Dalam upaya untuk mengurangi kemungkinan kejahatan seksual, sekolah khusus laki-laki yang bergengsi membebaskan siswanya boleh melakukan hubungan badan dengan menggunakan jasa gadis-gadis muda. Ada banyak alasan mengapa gadis-gadis ini dilemparkan ke dalam pekerjaan yang tidak biasa ini, mulai dari hutang hingga hukuman atas kejahatan. Diperlakukan sebagai alat yang biayai oleh pemerintah, pakaian mereka dilucuti dan mereka diberikan nomor sebagai identitas baru mereka.